Helai
bunga sakura,
penanda perpisahan..
disaat tangan melambai-lambai
teringat wajah teman-teman~
penanda perpisahan..
disaat tangan melambai-lambai
teringat wajah teman-teman~
Helai
bunga sakura,
penanda air mata..
supaya waktu berharga ini
sampai kapanpun...
tak akan terlupakan~
penanda air mata..
supaya waktu berharga ini
sampai kapanpun...
tak akan terlupakan~
Alunan musik sendu
menemani malam panjangku. Malam ini, aku ingin sekali menulis. Ya,
menulis lagi. Buku-buku tugas masih mengelilingiku, cangkir yang
terisi kopi sisa setengah juga belum beranjak ke tempat cucian
piring, laptopku masih menyala, pertanda ia setia menemaniku sampai
tugas-tugas ini selesai. Earphone kesayanganku ini pun masih menempel
ditelingaku, memutar lagu-lagu yang membuatku nyaman. Ditengah
kesibukan yang tak pernah aku rencanakan itu, aku merasakan sesuatu.
Sesuatu yang tak asing, bahkan seingatku, hampir setiap aku merasakan
sesuatu itu, air bening dari dalam kelopak mata pun mengalir
membasahi pipi. Aku tau... itu adalah sebercak rasa rindu. Ya,
kerinduan.